RUMUS SUMMARY PERBANDINGAN
Rumus Perbandingan IF
Fungsi IF adalah fungsi yang paling sering digunakan pada
Microsoft Excel. Fungsi ini jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya
“Jika”. Dan penggunaannya memang untuk logika, misalnya jika nilai di di atas
70, maka lulus, jika tidak maka tidak lulus. Nah logika di atas dapat
menggambarkan bagaimana fungsi IF berjalan.
Tutorial belajar menggunakan rumus perbandingan di ms
excel. Untuk membuat rumus perbandingan di ms excel kita menggunakan rumus IF.
Nah kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mudah untuk menggunakan
fungsi rumus IF di Ms Excel. Misalnya kita akan melakukan 2 perbandingan, coba
simak pernyataan dibawah ini dan akan kita gunakan sebagai perbandingan.
"Jika Nilai rata-rata murid lebih besar dari 70
dinyatakan lulus dan jika dibawah nilai 70 akan dinyatakan tidak lulus."
Dari pernyataan diatas, kita akan mendapat DUA perbandingan
yaitu perbandingan jika nilai diatas 70 dan nilai dibawah 70. Nah cara mudah
menggunakan rumus IF adalah jika terdapat 2 perbandingan maka kita hanya
menggunakan satu fungsi IF, jika 3 perbandingan kita menggunakan dua fungsi IF
dan jika 4 perbandingan kita menggunakan 3 fungsi IF, begitu seterusnya. Sebenarnya
jika terdapat dua perbandingan kita dapat menggunakan rumus IF dua kali namun
sangat tidak efektif dan penulisan rumus yang terlalu panjang.
Untuk lebih jelasnya kita akan membuat contoh 2, 3 dan 4
perbandingan.
1. Dua perbandingan
Pernyataan : Jika nilai rata-rata murid lebih besar dari 70
maka dinyatakan lulus dan dibawah 70 maka dinyatakan tidak lulus
Rumus yang digunakan pada kolom KET
adalah :
=IF(B2>=70,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
Cara membaca rumusnya adalah (IF)
Jika nilai pada kolom B2(>) lebih besar atau (=) sama dengan 70 maka
dinyatakan lulus(“LULUS”) namun jika nilainya dibawah 70 maka dinyatakan tidak
lulus(“TIDAK LULUS”). Lihat penggunaan fungsi IF diatas, karena kita hanya
melakukan 2 perbandingan saja maka fungsi IF yang digunakan hanya satu.
Info : Untuk membandingkan dua buah pernyataan yang harus
terpenuhi dapat menggunakan Fungsi Rumus Perbandingan And
2. Tiga Perbandingan
Pernyataan : jika murid kelas A jurusan IPA, murid kelas B
jurusan IPS dan murid kelas C jurusan Bahasa
Rumus yang digunakan pada kolom KET
adalah :
=IF(B2=”A”,”IPA”,IF(B2=”B”,”IPS”,”BAHASA”))
Cara membaca rumus adalah
(IF)Jika kolom B2 adalah A, maka KET adalah IPA, dan (IF) jika kolom B2 adalah
B maka KET adalah IPS dan jika kolom B2 bukan A dan B maka KET Bahasa. Karena
terdapat tiga perbandingan maka kita menggunakan fungsi rumus IF dua kali.
3. Empat Perbandingan
Pernyataan : jika murid kelas A jurusan Mesin, murid kelas B
jurusan Elektro, murid kelas C jurusan Gambar dan murid kelas D jurusan
Bangunan
Rumus yang digunakan pada kolom KET
adalah :
=IF(B2="A","MESIN",IF(B2="B","ELEKTRO",IF(B2="C","GAMBAR","BANGUNAN")))
Cara membaca rumus adalah (IF)Jika kolom B2 adalah A, maka KET adalah MESIN,
(IF) jika kolom B2 adalah B maka KET adalah ELEKTRO, (IF) jika kolom B2 adalah
C maka KET adalah GAMBAR dan jika kolom B2 bukan A,B dan C maka KET Bangunan.
Karena terdapat empat perbandingan maka kita menggunakan fungsi rumus IF tiga
kali.
Contoh diatas kita telah membuat tiga contoh perbandingan
dan menyelesaikannya dengan menggunakan fungsi IF. Sebenarnya bagaimana cara
menggunakan rumus fungsi IF tersebut. Coba sekali lagi perhatikan rumus dibawah
ini :
Ketika kita akan menulis fungsi rumus IF maka akan muncul
keterangan pembantu seperti gambar diatas. Logical_test merupakan kata atau
kolom yang akan dilakukan perbandingan, value_if_true merupakan pernyataan jika
perbandingan pada logical_test benar dan value_if_false adalah pernyataan jika
perbandingan pada logical_test bernilai salah.
jadi jika anda membutuhkan sesuatu untuk dijadikan referensi silahkan ambil ajah :)
BalasHapus